Bahkan tak jarang di tengah kebahagiaan tersebut, pasangan harus melewati prosesi adat yang aneh dan irasional. Ada beberapa tradisi pernikahan yang dianggap paling aneh di dunia. Simak 5 di antaranya berikut ini:
1. Pengantin dilarang buang hajat
Tradisi di semenanjung Kalimantan ini tak kalah aneh. Setelah ritual pernikahan yang membahagiakan, suku Tidung mewajibkan pasangan pengantin harus menunda membuang kotoran besar maupun kecil selama 72 jam atau sekitar tiga hari tiga malam. Sehingga, pasangan pengantin akan dibatasi makan dan minum dan diawasi agar tidak ke toilet. Jika menjalani ritual ini, pasangan akan menjalani pernikahan bahagia, dianugerahi anak yang banyak dan sehat.
2. Pengantin wanita harus gemuk
Beda dengan standar kecantikan umumnya, di Mauritania wanita cantik adalah wanita berukuran besar. Bila seorang wanita akan menikah, mereka akan ditempatkan pada sebuah kampung yang disebut 'penampungan lemak' untuk 'menghilangkan' keriput dan lebih menarik.
Ritual 'Leblouh' dalam bahasa lokal mewajibkan gadis yang akan menikah menyantap segala macam makanan agar gemuk dengan cepat. Menu makanan harian terdiri dari dua kilogram daging dan lima galon susu unta tiap hari. Jika mereka memuntahkannya, petugas pengawas akan menyiksa mereka.
3. 'Menghitamkan' pengantin wanita di Skotlandia
Kebanyakan malam pengantin dihabiskan dengan cara romantis, tetapi tidak dengan adat pernikahan di Roma. Pengantin pria diharuskan 'menculik' pengantin wanitanya. Budaya ini kental pada kehidupan kaum gipsi Romawi. Bila seorang pria berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari, ia akan resmi menjadi istri.
4. Menikahi Hewan di India
India tak asing dengan berbagai cerita takhayul, termasuk dalam pernikahan. Suku Santhal di India percaya, jika seorang bayi perempuan tumbuh gigi di bagian atas gusi terlebih dulu, itu sebuah pertanda ia akan dimakan harimau dalam waktu dekat. Karena itu, ia harus menikah dengan seekor anjing untuk menghapus pengaruh buruk tersebut.
Kisah ini dialami seorang anak usia sembilan tahun, Karnamoni Handsa, yang menikah dengan seekor anjing. Pernikahan ini dibuat meriah dan dihadiri 100 orang tamu. Setelah upacara pernikahan 'mengusir setan' selesai, si gadis dapat menikah dengan pemuda manusia.
5. Menculik pengantin wanita di Roma
Kebanyakan malam pengantin dihabiskan dengan cara romantis, tetapi tidak dengan adat pernikahan di Roma. Pengantin pria diharuskan 'menculik' pengantin wanitanya. Budaya ini kental pada kehidupan kaum gipsi Romawi. Bila seorang pria berhasil menculik seorang gadis dan menyembunyikannya selama dua-tiga hari, ia akan resmi menjadi istri.
No comments:
Post a Comment