Thursday, 26 December 2013

7 Organ-Organ Tubuh yang Tidak Penting Pada Manusia

7 Organ-Organ Tubuh yang Tidak Penting Pada Manusia - Sebuah kontroversi masih berlangsung sampai hari ini yaitu struktur-struktur vestigial yang dipandang oleh Charles Darwin sebagai organ yang tidak berguna dari bagian tubuh manusia, sebagai bukti dari teori evolusinya.

Berikut ini organ tubuh yang diyakini diwariskan dari nenek moyang primata kita yang sepertinya tidak ada gunanya.


1. Usus Buntu


Usus buntu adalah struktur vestigial yang paling terkenal dari tubuh manusia. Sementara usus buntu mamalia lainnya masih memiliki fungsi, usus buntu manusia tetap tidak terpakai dan terdegradasi dari organ-organ lainnya yang kita miliki hari ini.

Darwin mempromosikan ide bahwa mungkin usus buntu manusia adalah sistem pencernaan daun pada primata, sementara ilmuwan lain percaya bahwa usus buntu mungkin masih ada fungsinya hingga saat ini, meskipun sampai sekarang belum ada bukti yang jelas untuk mempertahankan kedua teori tersebut.

2. Tulang Ekor


Tailbone kita adalah bukti besar bagi teori evolusi dan dengan demikian menjadikannya bagian yang sangat kontroversial dari tubuh kita. Sementara beberapa klaim menyatakan bahwa tulang ekor memang memiliki peran, sebagai penopang organ panggul dan sebagai konektor untuk beberapa otot dari kaki (sehingga menjadi penopang dari teori kreasionis).

Yang lain menyebutkan operasi pemindahan tulang ekor, tidak berpengaruh pada kehidupan lebih lanjut dari pasien dan bahkan memberikan contoh bayi yang lahir dengan ekstensi tulang ekor dalam bentuk ekor kecil.

3. Puting Pria


Untuk apa pria memiliki puting susu? Tidak ada alasan yang jelas. Puting pria adalah contoh lain dari bagian tubuh manusia yang tidak atau belum diketahui gunanya, karena mereka tidak memiliki peran dalam fungsi organisme laki-laki.

Namun, mereka tidak memiliki asal yang sama sebagaimana tulang punggung. Sebenarnya, jaringan payudara dan puting dibentuk dalam tahap evolusioner awal janin, ketika jenis kelamin calon bayi belum ditentukan.

4. Gigi Bungsu


Gigi bungsu adalah salah satu struktur vestigial dari tubuh manusia. Kadang-kadang, gigi ini tidak tumbuh sama sekali dan terus tetap dalam tulang rahang selama hayat pemilik. Mereka jelas vestigial, karena mereka tidak berguna ketika makan.

Manusia biasanya tidak mengunyah dengan menggunakan gigi bungsu ini, karena mereka terlalu jauh ke belakang dalam mulut kita. Gigi bungsi ini dianggap membuktikan bahwa manusia berevolusi dari primata yang memiliki mulut jauh lebih besar dan mampu menggunakan gigi-gigi ini.

5. Amandel


Selama bertahun-tahun, amandel dianggap sama sekali tidak berguna dan segera disingkirkan tanpa berpikir dua kali, jika mereka sering terinfeksi.

Namun, saat ini kita tahu bahwa amandel memang memiliki peran, karena mereka menghentikan bakteri sebelum berhasil masuk ke tubuh, sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh kita. Namun fakta ini tidak mengecualikan mereka, dari daftar organ vestigial tubuh kita.

Seperti yang dijelaskan di atas, struktur vestigial adalah organ yang kehilangan peran utama mereka, meskipun mungkin masih menyimpan peran sekunder atau kecil dalam organisme, sehingga amandel juga termasuk.

6. Jari Kelingking Kaki


Beberapa orang menganggap bahwa jari kelima adalah mutlak penting untuk keseimbangan kita, sementara yang lain percaya bahwa kelingking kaki adalah salah satu struktur vestigial tubuh kita, karena kelingking kaki hanya berguna saat memanjat, berayun dan mencengkeram dan tidak mempengaruhi keseimbangan.

7. Otot Telinga


Struktur telinga juga menunjukkan bukti kemampuan yang kurang berguna. Kera mampu menggerakkan telinga sehingga mereka mampu mendengar dengan lebih baik dan menjadi sadar akan bahaya.

Bagi manusia, kemampuan ini menjadi tidak berguna sejak lama dan otot-otot yang bertanggung jawab untuk menggerakkan telinga berhenti berkembang dan sekarang tidak efektif. Meskipun begitu, beberapa orang masih dapat menggerakkan telinga mereka. 




No comments:

Post a Comment