Thursday, 24 April 2014

6 Lubang Buatan Manusia Paling Mengerikan di Bumi

6 Lubang Buatan Manusia Paling Mengerikan di Bumi - Dalam usaha mencari kekayaan mineral di dalam perut bumi, banyak lubang besar telah digali di berbagai belahan dunia. Melalui lubang-lubang itu, manusia berusaha mengeruk kekayaan mineral dari alam. Tetapi lama kelamaan lubang-lubang itu menjadi lubang yang sangat dalam, terbesar, sekaligus mengerikan yang pernah dibuat oleh manusia.

Berikut kami himpun enam lubang paling mengerikan yang telah dibuat manusia di muka bumi. Mari kita simak bersama!

 1.Kawah Gas Bumi Darvaza (Turkmenistan)


Pada tahun 1971, seorang ahli geologi menemukan deposit gas alam besar-besaran di tambang ini. Sayangnya, penggalian lubang ini malah meruntuhkan dinding tambang dan meninggalkan sebuah lubang besar.

Untuk mencegah gas beracun keluar, lubang ini kemudian dibakar. Tambang ini terus terbakar sampai hari ini. Kondisi kawah gas bumi Darvaza yang sangat mengerikan itu kemudian membuatnya disebut The Door to Hell atau Pintu Neraka.

Kawah ini berada di sekitar gurun Karakum di Turkmenistan, telah terbakar selama 38 tahun terakhir. Kawah besar ini merupakan hasil dari kecelakaan eksplorasi gas Soviet yang terjadi pada tahun 1971. Pada malam yang gelap, cahaya dari lubang pembakaran dapat dilihat bermil jauhnya dan bau belerang dapat dideteksi dari jarak cukup jauh.

2.Tambang berlian Kimberley (Afrika Selatan)


Kimberley dikenal sebagai kota pertambangan berlian. Kimberley Big Hole dan Tambang Museum Kimberley kini menjadi salah satu objek wisata yang terkenal di Afrika Selatan. Kembali pada tahun 1866, seorang pria bernama Erasmus Jacobs menemukan kerikil putih di samping Sungai Orange dekat Hopetown.

Setelah dilakukan pemeriksaan terungkap bahwa kerikil itu sebenarnya berlian berukuran 21,25 karat. Beberapa tahun kemudian, pada tahun 1871, berlian lain yang lebih besar (83,50 karat ) ditemukan di lereng Colesberg Kopje. Peristiwa ini membuat ribuan penambang membanjiri daerah ini. Dalam waktu singkat, bukit di daerah ini menghilang dan berubah menjadi lubang besar.

3.Bingham Canyon Mine (Utah)


Bingham Canyon Mine atau juga dikenal sebagai Kennecott Copper Mine, adalah operasi pertambangan tembaga terbuka di barat daya Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat, di Pegunungan Oquirrh. Tambang ini dimiliki oleh Rio Tinto Group, perusahaan pertambangan dan eksplorasi internasional yang berkantor pusat di Inggris.

Hal ini ditetapkan sebagai Landmark Nasional Bersejarah pada tahun 1966, dengan nama Bingham Canyon Open Pit Copper Mine. Tambang ini baru saja mengalami longsor besar pada bulan April 2013. Tambang ini memiliki kedalaman 1,2 km dan lebar 4 km.

4.Tambang Berlian Mirny (Siberia)


Tambang Berlian Mirny memiliki kedalaman 525 meter dan diameter 1200 meter. Penggalian di pit ini dimulai pada tahun 1955 untuk memenuhi kebutuhan Uni Soviet untuk industri berlian setelah perang. Tambang yang telah ditinggalkan ini terletak di Mirny, Siberia Timur, Rusia.

Tambang ini memiliki kedalaman 525 meter dan diameter 1.200 meter. Ini merupakan lubang buatan manusia terbesar kedua di dunia, setelah Bingham Canyon Mine. Wilayah udara di atas tambang ini ditutup untuk helikopter karena dianggap berbahaya. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan suhu udara dan arus yang tak terduga.

5.Tambang Diavik (Kanada)


Tambang Diavik adalah tambang berlian di North Slave Region of the Northwest Territories, Kanada, sekitar 300 kilometer di utara Yellowknife. Tambang ini telah menjadi bagian penting dari perekonomian daerah, yang mempekerjakan sekitar 700 orang, dan memproduksi 7,5 juta karat berlian per tahun.

Tambang ini dimiliki atas patungan antara Dominion Diamond Corporation dan Diavik Berlian Mines Inc., anak perusahaan Rio Tinto Group. Umur tambang ini diperkirakan akan mencapai 16 sampai 22 tahun.

6. Tambang Grasberg (Indonesia)


Grasberg adalah sebuah tambang emas dan tembaga terbesar ketiga di dunia. Tambang ini berada di Papua di dekat Puncak Jaya, gunung tertinggi di provinsi tersebut. Tambang yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia ini sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Freeport-McMoRan.

Pada tahun 2006, Wikipedia mencatat bahwa tambang ini menghasilkan 610.800 ton tembaga; 58.474.392 gram emas; dan 174.458.971 gram perak. Luas eksplorasi tambang Grasberg (blok A & B) diperkirakan mencapai sekitar 212.343 hektar dengan luas kedalaman lubang melebihi 230 kilometer persegi.

Nah, itulah 5 Lubang Buatan Manusia Paling Mengerikan Di Dunia. Apa pendapat Anda tentang lubang-lubang ini?

No comments:

Post a Comment