Berdasarkan perhitungan ahli sejarah dan lmuwan, kota-kota kuno tersebut tenggelam karena banjir yang sangat besar, gempa bumi, tsunami dan bencana alam lainnya. Namun ada juga kepercayaan dan kisah kuno bahwa kota-kota itu dikutuk, sehingga tidak lagi berfungsi dan tenggelam di dasar laut.
Penasaran seperti ini? Inilah foto 7 kota kuno di bawah laut, dilansir oleh weburbanist.com.
1. Kota Alexandria Cleopatra, Mesir
Kota Alexandria yang merupakan kekuasaan Mesir Kuno oleh Cleoparta dikabarkan hilang selama 1.600 tahun. Cerita tentang kota tersebut seperti sebuah legenda. Namun sebuah tim arkeolog menemukan reruntuhan sebuah kota kuno tak jauh dari lepas pantai Alexandria modern di tahun 1998. Monumen-monumen besar ditemukan dan dilakukan penelitian pada temuan ini.
Para ahli berpendapat bahwa kota yang mereka temukan kemungkinan besar tenggelam karena gempa bumi. Beberapa benda yang ditemukan adalah patung sphinx (patung kepala manusia dan tubuh singa, merupakan penjaga piramida), patung, kuil, dan beberapa bagian istana yang diprediksi adalah milik Cleoparta. Bahkan ditemukan patung Cleopatra, Marc Antony dan patung keluarga lainnya.
2. Kota Pavlopetri, Yunani
Tim arekeologi laut menemukan situs kuno di dasar laut sekitar lepas pantai Yunani. Reruntuhan yang mereka temukan tidak lengkap, namun tampak jelas bahwa stuktur tersebut adalah kota buatan manusia. Diperkirakan itulah reruntuhan kota Pavlopetri. Pada reruntuhan itu ditemukan jalan, arsitektur bangunan, makam dan sebagainya.
3. Kota Port Royal, Jamaika
Kota paling jahat dan berdosa di seluruh dunia adalah sebutan untuk kota Port Royal. Dulu, kejayaan kota ini ada di masa bajak laut. Digambarkan bahwa Port Royal terkenal dengan minuman keras, pelacuran dan hiburan malam. Di kota inilah para bajak laut bersenang-senang. Kisah lama mengatakan bahwa kota ini mengalami gempa hebat di bulan Juni 1692 dan tenggelam. Sebanyak 2.000 orang diperkirakan tewas.
Reputasi buruk kota Port Royal membuat banyak orang berpendapat itu adalah hukuman Tuhan atas dosa-dosa yang dilakukan di sana. Di masa modern, para tim arkeolog berhasil menemukan kota ini. Sayangnya, pencarian sedikit terhambat karena tertutup tanah tebal. Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ada banyak barang ditemukan dalam kondisi masih utuh. Bukti bahwa kota ini pernah hidup dan ada kehidupan sebelumnya.
4. Kota Dwarka, India
Bagi masyarakat yang mayoritas beragama Hindu, kota Dwarka digambarkan sebagai kota kuno yang dibangun di tepi sungai Gomati. Dikisahkan bahwa Dewa Krishna membangun kota indah dan kaya dengan 70.000 istana terbuat dari emas, perak dan logam mulia lain, namun kota itu tenggelam ke dalam laut. Cerita itu dikisahkan dalam kitab Mahabharata dan Purana, walau banyak yang menganggap itu tidak lebih dari kisah lama dan mitos belaka.
Hingga pada tahun 2000, tim arkeolog menemukan reruntuhan besar di Cambay. Reruntuhan tersebut menggambarkan sebuah struktur kota. Salah satu artefak yang berhasil ditemukan pada ilmuwan menunjukkan tanggal yang tertulis adalah sekitar tahun 7500 sebelum masehi. Belum diketahui pasti, namun diperkirakan bahwa reruntuhan itu adalah kota Dwarka kuno.
5. Piramida Yonaguni-Jima, Jepang
Piramida ada di seluruh dunia, tidak hanya di Mesir. Bahkan di Jepang, tim arkeolog menemukan piramida yang tenggelam di dalam laut, tepatnya di lepas pantai Kepulauan Ryukyu, Jepang. Para ahli masih belum memastikan bahwa temuan mereka adalah Piramida Yonaguni-Jima. Namun jika dilihat dari batu bertingkat dan bentuk formasi segitiga, sulit membayangkan itu adalah bentukan alami.
Lokasi temuan ini cukup sulit, karena arusnya sangat deras dan ada banyak hiu martil di sana. Para penyelam percaya bahwa mereka menemukan jejak gambar dan tanda lain bahwa bangunan tersebut adalah buatan manusia. Jika struktur itu memang benar buatan manusia, kemungkinan besar telah dibangun sekitar zaman es tahun 10.000 sebelum masehi. Lamanya perkiraan tahun itu membuat para ahli dibuat pusing, ada kemungkinan juga bangunan itu terbentuk karena gempa bumi dan patahan dasar laut.
6. Desa Yang Hilang, Kanada
Reruntuhan besar biasanya dikaitkan dengan sisa peradaban kuno, baik yang ditemukan di darat maupun yang di dalam laut. Beberapa tahun lalu ditemukan sebuah reruntuhan di bawah sungai Saint Lawrence, Ontario, Kanada. Temuan ini sudah ada sejak tahun 1958. Dengan beberapa reruntuhan yang ditemukan, diduga adalah sebuah desa yang hilang, sehingga diberi nama Lost Villages of Ontario.Para ahli menemukan bahwa di reruntuhan tersebut ada beberapa struktur kota kecil, misalnya trotoar dan pondasi-pondasi bangunan. Sebelum benar-benar tenggelam, beberapa komponen kota diangkat dan dipajang di museum, termasuk batu nisan dari kuburan desa yang tenggelam tersebut. Belum diketahui mengapa desa tersebut bisa tenggelam.
7. Kota Singa, China
Anda pasti tidak heran mengapa kota ini disebut Kota Singa atau Lion City, karena ada banyak patung singa di sepanjang reruntuhan kota yang ditemukan di bawah danau Quiandao. Bisa dikatakan bahwa reruntuhan ini adalah yang paling spektakuler di dunia, setidaknya setelah kota Alexandria Kuno di Mesir. Kota ini bahkan dijuluki Atlantis-nya China.
Setelah diperkirakan tenggelam selama 53 tahun, akhirnya kota ini kembali ditemukan. Diperkirakan bahwa kota Singa telah dibangun sekitar 1.300 tahun yang lalu. Kota kuno ini ada di kaku gunung dan tenggelam ketikan dibangun sebuah bendungan. Jika dihitung, luas kota ini adalah 62 kali lapangan sepakbola. Reruntuhan masih terjaga dengan baik dengan bagian-bagian yang utuh.
No comments:
Post a Comment