3 Tips Mudah Cegah Penyakit Usus Buntu - Siapa sih yang mau sakit apalagi sampai harus operasi? Anda pastinya juga ingin agar bisa selalu sehat dan bebas dari penyakit apapun, salah satunya agar bisa terhindari dari penyakit usus buntu. Membayangkan harus operasi usus buntu saja pasti sudah membuat kita takut.
Agar bisa terhindar dari penyakit usus buntu, ada tiga tips praktis yang bisa Anda ikuti. Mencegah pastinya jauh lebih baik daripada mengobati kan?
Makan Makanan Berserat
Salah satu alasan mengapa seseorang terkena radang usus buntu adalah karena adanya penyumbatan yang disebabkan oleh feses yang menumpuk. Dengan makanan yang kaya serat, sistem pencernaan akan lancar dan feses pun tidak akan keras apalagi menyumbat usus. Makanan apa saja yang tergolong kaya serat? Beberapa diantaranya adalah gandum utuh, sayuran seperti wortel, dan buah-buahan.Jangan Menahan Buang Air Besar
Bisa buang air besar secara rutin adalah tanda bahwa sistem pencernaan Anda sehat. Jika Anda sering menahan buang air besar, maka risiko penyumbatan dan penumpukan feses di usus buntu akan semakin besar. Selain itu, jangan menahan diri Anda untuk buang gas atau kentut.Banyak Minum Air Putih
Minum air putih cukup, misalnya delapan gelas sehari bisa membantu Anda untuk mencegah terjadinya peradangan di usus buntu. Untuk Anda yang sering bekerja di depan komputer selama berjam-jam, selalu sediakan air minum putih di dekat Anda.Seperti yang dilansir oleh medical-news.medrounds.org, penyakit usus buntu memiliki beberapa gejala yaitu pusing, muntah-muntah, hilangnya nafsu makan, demam, diare atau konstipasi, pembengkakan di bagian perut, tidak bisa buang gas atau kentut, dan terasa sakit saat buang air kecil. Gejala yang dialami setiap orang bisa berbeda-beda. Bahkan ada yang gejalanya mirip kena sakit maag. Seseorang biasanya harus menjalani operasi usus buntu jika usus buntu sudah meradang, apalagi jika sudah terkena infeksi dan memiliki risiko pecah.
Jika Anda sudah kena penyakit usus buntu dan diharuskan operasi, tak perlu takut. Operasinya biasanya berlangsung kurang lebih satu jam. Anda tidak akan merasakan sakit saat operasi karena akan dibius. Sementara proses penyembuhan bisa membutuhkan waktu selama dua minggu hingga luka jahitan bekas operasi benar-benar sembuh.
sumber
No comments:
Post a Comment