6 Wajah-Wajah Operasi Plastik Paling Pertama di Dunia - Operasi atau bedah plastik kini lebih banyak dikenal sebagai cara untuk mempercantik wajah dan memperindah tubuh, seperti yang banyak dilakukan oleh artis-artis dunia. Tapi tahukah Anda bagaimana wajah-wajah pasien bedah plastik paling pertama di dunia?
Banyak orang yang salah tanggap dan salah kaprah. Bedah plastik bukan hanya bedah kosmetik atau estetika, tetapi lebih banyak bedah rekonstruksi seperti bedah pada luka bakar, kecelakaan dan trauma.
Dalam studi kedokteran yang rata-rata ditempuh selama 7 tahun, dokter spesialis bedah biasanya hanya mempelajari bedah kosmetika selama 3 sampai 4 bulan, sedangkan sisanya adalah bedah rekonstruksi. Dengan kata lain, bedah plastik untuk kecantikan hanya merupakan bagian kecil dari bedah plastik.
Pada awalnya, bedah plastik yang dilakukan pertama di dunia juga merupakan bedah rekonstruksi. Pasien-pasien bedah plastik pertama di dunia memiliki kondisi wajah atau tubuh yang 'mengerikan', dan bedah plastik membuatnya tampak lebih baik.
1. Walter Yeo (Pasien operasi plastik pertama di dunia.)
Walter Yeo, seorang pelaut asal Inggris selama Perang Dunia I, sering disebut-sebut sebagai orang pertama yang diketahui mendapatkan manfaat dari operasi plastik. Walter mengalami luka wajah yang mengerikan, termasuk hilangnya bagian atas dan bawah kelopak mata. Kondisi ini terjadi saat ia menjadi awak kapal senjata HMS Warspite tahun 1916 selama Pertempuran Jutland.
Pada tahun 1917 ia dirawat oleh Sir Harold Gillies, orang pertama yang menggunakan cangkok kulit dari daerah yang tidak rusak pada tubuh, yang juga dikenal sebagai 'bapak operasi plastik.'
Gillies yang berbasis di London membuka bangsal khusus untuk pengobatan wajah yang terluka di Queen Mary's Hospital di Sidcup, Kent, Inggris. Walter Yeo adalah salah satu pasien pertama yang mendapatkan keuntungan dari teknik baru, sebuah bentuk pencangkokan kulit yang disebut 'tubed pedical.' Pelaut muda dari Plymouth, Devon ini diberi kelopak mata baru dengan 'topeng' kulit yang dicangkokkan di wajah dan matanya.
2. William M. Spreckley (Operasi hidung pertama yang pernah dicatat)
3. Willie Vicarage (Orang pertama yang menerima teknik rekonstruksi radikal.)
Willie Vicarage, menderita luka wajah yang mengerikan dalam Pertempuran Jutland pada tahun 1916, adalah salah satu orang pertama yang menerima rekonstruksi wajah menggunakan operasi plastik.
Saat itu antibiotik belum ditemukan, yang berarti sangat sulit untuk mencangkokkan jaringan dari satu bagian tubuh ke bagian lain karena infeksi sering terjadi. Tapi pada saat mengobati Vicarage, Dr Gillies menemukan 'tubed pedicle.' Ini menggunakan gelambir kulit dari dada atau dahi dan 'mengayun' di wajah. Gelambir tetap terpasang tapi dijahit ke dalam tabung, terus disuplai darah dan secara dramatis dapat mengurangi tingkat infeksi.
4. Timmie Jean Lindsey (Wanita pertama yang implan payudara.)
Pada tahun 1962, seorang ibu rumah tangga muda asal Texas bernama Timmie Jean Lindsey dibujuk untuk menjadi 'kelinci percobaan' untuk operasi baru. Sebagai wanita pertama yang menerima implan silikon payudara, dia telah membuka jalan bagi lebih dari dua juta wanita yang telah menjalani bedah tambahan.
5. Isabelle Dinoire (Orang pertama yang cangkok wajah partial.)
Transplantasi atau cangkok wajah adalah prosedur medis untuk mengganti semua atau sebagian dari wajah seseorang. Transplantasi wajah parsial pertama di dunia pada manusia yang hidup dilakukan pada 27 November 2005 oleh Bernard Devauchelle, ahli bedah mulut dan rahang atas, dan Jean-Michel Dubernard di Amiens, Prancis.Pasiennya, Isabelle Dinoire, menjalani operasi untuk mengganti wajah aslinya, yang telah rusak akibat dianiaya. Jaringan segitiga wajah dari hidung seorang wanita yang telah 'mati otak' dan mulut dicangkokkan ke pasien.
Pada tanggal 13 Desember 2007, setelah 18 bulan, laporan pertama tentang kemajuan transplantasi ini dirilis di New England Journal of Medicine and documents, menggambarkan bagaimana pasien merasa senang dengan hasilnya, juga bagaimana sulitnya proses transplantasi terutama berkenaan dengan respons sistem kekebalan tubuhnya.
6. Michael Dillon (Orang pertama yang menjalani operasi penis.)
Phalloplasty adalah konstruksi atau rekonstruksi penis, atau modifikasi penis buatan dengan operasi, sering untuk tujuan kosmetik. Istilah phalloplasty juga kadang-kadang digunakan untuk merujuk kepada pembesaran penis.
Phalloplasty pertama dilakukan untuk tujuan operasi ganti kelamin dilakukan pada transgender Michael Dillon pada tahun 1946 oleh Dr Harold Gillies.
Gillies sebelumnya pernah merekonstruksi penis untuk tentara yang terluka dan melakukan operasi pada orang interseksual dengan alat kelamin ambigu. Gillies melakukan minimal 13 operasi pada Dillon antara tahun 1946 dan 1949.
0 comments:
Post a Comment