5 Anak Muda yang Mengejutkan Teknologi Web - Usia tidak menghambat ke-5 anak muda ini untuk berkarya dibidang Teknologi Web. Walupun mereka memiliki usia yang bisa dibilang seumur jagung tapi mereka sudah mempunya kekayaan miliaran bahkan triliunan bila dirupiahkan.
Ke-5 anak muda yang sukses mengembangkan teknologi berbasis website dengan kreatif dan cerdas. Berikut 5 Anak Muda yang Mengejutkan Teknologi Web :
Alex Taw tahun 2005 silam usianya masih 21 tahun. Ia kala itu mencoba mencari tambahan biaya guna membayar pinjamannya. Ide pun muncul lewat Million Dollar Home Page, sebuah situs yang menjual satu juta piksel dolar space iklan di situsnya hingga lima tahun.
Kini ia tinggal di San Francisco dan kelola situs Calm.com yang mengelola layanan relaksasi online.
Pada tahun 1994 ia masih berusia 12 tahun. Tom Hadfield dan ayahnya kala itu membuat Soccernet sebuah situs informasi olahraga yang kebanyakan orang Inggris belum akrab dengan internet. Lima tahun kemudian ia menjual 60% sahamnya ke ESPN sebesar Rp 221 miliar
Pada tahun 2008 lalu ia masih berusia 14 tahun. Ia menjual perangkat lunak untuk komputer Apple dan peroleh pendapatan kala itu mencapai Rp 10 miliar. Kini ia mengelola jaringan pegiklanan internet yang bernama Branchr.
Tahun 2004 tatkala ia mulai membuat Facemash, usianya baru 19 tahun. Situsnya tumbuh dengan cukup pesat mulai TheFacebook hingga saat ini bernama Facebook. Setelah IPO ditaksir senilai USD 14 miliar. Mark Zuckerberg sendiri miliki harta capai USD 3,4 miliar saat ini.
Tahun 1999 Shawn Fanning masih berusia 18 tahun. Ia merilis publik sebuah program yang bernama Napster, situs berbagi musik antar komputer. Layanannya mengguncang industri musik namun penuh tuntutan hukum. Ia keluar dari Napster pada Mei 2002 dan kini mengelola Path.com
Ke-5 anak muda yang sukses mengembangkan teknologi berbasis website dengan kreatif dan cerdas. Berikut 5 Anak Muda yang Mengejutkan Teknologi Web :
1. Alex Taw
Alex Taw tahun 2005 silam usianya masih 21 tahun. Ia kala itu mencoba mencari tambahan biaya guna membayar pinjamannya. Ide pun muncul lewat Million Dollar Home Page, sebuah situs yang menjual satu juta piksel dolar space iklan di situsnya hingga lima tahun.
Kini ia tinggal di San Francisco dan kelola situs Calm.com yang mengelola layanan relaksasi online.
2. Tom Hadfield
Pada tahun 1994 ia masih berusia 12 tahun. Tom Hadfield dan ayahnya kala itu membuat Soccernet sebuah situs informasi olahraga yang kebanyakan orang Inggris belum akrab dengan internet. Lima tahun kemudian ia menjual 60% sahamnya ke ESPN sebesar Rp 221 miliar
3. Christian Owens
Pada tahun 2008 lalu ia masih berusia 14 tahun. Ia menjual perangkat lunak untuk komputer Apple dan peroleh pendapatan kala itu mencapai Rp 10 miliar. Kini ia mengelola jaringan pegiklanan internet yang bernama Branchr.
4. Mark Zuckerberg
Tahun 2004 tatkala ia mulai membuat Facemash, usianya baru 19 tahun. Situsnya tumbuh dengan cukup pesat mulai TheFacebook hingga saat ini bernama Facebook. Setelah IPO ditaksir senilai USD 14 miliar. Mark Zuckerberg sendiri miliki harta capai USD 3,4 miliar saat ini.
5. Shawn Fanning
Tahun 1999 Shawn Fanning masih berusia 18 tahun. Ia merilis publik sebuah program yang bernama Napster, situs berbagi musik antar komputer. Layanannya mengguncang industri musik namun penuh tuntutan hukum. Ia keluar dari Napster pada Mei 2002 dan kini mengelola Path.com