5 Jenis Anjing Paling Mahal Di Dunia - Jika melihat anjing, yang pertama kali diamati adalah wajah serta bagaimana bulu yang tumbuh di tubuhnya. Jika wajah anjing lucu dan menggemaskan, tentu akan sangat menyenangkan bisa memilikinya. Lantas bagaimana jika harganya sangat tinggi? Wah, pasti akan membuat Anda berpikir keras untuk membelinya.
Memang untuk masalah anjing, banyak yang menginginkan anjing dengan wajah lucu, jinak, penurut, dan bisa menemani keseharian Anda. Mengetahui harga dari anjing juga tidak bisa sembarangan. Banyak faktor yang mempengaruhi harga, misalnya dilihat dari jenis, keturunan, tempat asal dan lain-lain.
Berikut adalah 5 Jenis Anjing Paling Mahal Di Dunia :
Seperti namanya, Tibetan Mastiff berasal dari Tibet. Dapat juga ditemui di daerah beberapa kawasan China dan Nepal. Anjing ini bertubuh sangat besar hampir menyerupai singa. Bulunya tumbuh dengan lebat, terutama di bagian kepala, sehingga memang terlihat seperti Singa. Bulu lebat tersebut fungsinya untuk menghangatkan tubuh dari suhu dingin di Pegunungan Tibet.
Tibettan Mastiff merupakan salah satu anjing terbesar di dunia. Bobotnya bisa sampai 160kg. Sementara harga yang ditawarkan untuk anjing ini pernah mencapai USD 7000 atau sekitar Rp 85,7 juta! Jangan salah, bahkan di Amerika Serikat, seekor anak anjing yang memiliki ras Tibetan Mastiff dan dibesarkan di Nepal, terjual pada tahun 2013 dengan harga USD 1,9 juta atau setara dengan Rp 23,2 miliar! Fantastis!
Dalam bahasa Jerman, Lowchen memiliki arti sebagai singa kecil. Anjing jenis ini sulit ditemukan di tempat biasa, karena memang hanya beberapa ratus anak anjing yang terdaftar di klub pecinta anjing di seluruh dunia setiap tahun. Namun jika Anda pernah melihat Lowchen, hampir dipastikan Anda bakal ingin memeluk dan memeluk gemas anjing tersebut. Bulu unik yang tumbuh layaknya perempuan dengan panjang menutup alis, telinga dan memanjang seperti rambut manusia membuatnya semakin imut.
Belum lagi warnanya yang sebagian besar putih menambah anjing ini sangat dicari. Tubuhnya pun tidak terlalu besar, hanya sekitar 14 inci saja. Memang seperti itu bentuk anjing ini. Biasanya pemiliknya selalu mencukur bagian belakang termasuk kaki belakang, ekor, dan pinggul. Selebihnya disisakan untuk terus tumbuh panjang. Harga dari anjing ini bisa mencapai USD 3000 atau sekitar Rp 36,7 juta dan akan terus naik seiring banyaknya permintaan.
Samoyed awalnya dikembangbiakkan oleh suku nomaden Samoyedic, yang hidup di Serbia dan secara historis adalah penggembala rusa, Anjing Samoyed memiliki karakter mirip seperti Siberian Huskies. Cocok hidup di daerah bersuhu rendah atau dingin. Meskipun secara ukuran anjing ini tidak besar, namun Samoyed tergolong anjing yang cukup kuat dan type kompetitif.Penciumannya sangat tajam, hampir mengalahkan anjing anjing pelacak.
Dia mampu mencari benda benda hilang milik warga dengan mengandalkan penciumannya. Samoyed sebenarnya sangat ramah, bahkan untuk orang asing sekali pun. Cocok untuk dipelihara menemani Anda. Fakta menarik untuk anjing ini adalah bulunya mengandung hypoallergenic, artinya dapat digunakan sebagai alternatif wol. Diketahui, harga untuk satu ekor Samoyed adalah USD 4000 - USD 10.000. Bisa dikatakan, harganya berkisar antara Rp 48,9 juta - Rp 122,2 juta.
Rottweiler awalnya dikembangbiakkan sebagai anjing penarik gerobak. Bahkan sampai abad ke-19, anjing ini masih sering beroperasi di pasar menarik gerobak berisi daging. Maka tidak salah jika julukan anjing ini adalah anjing tukang jagal. Kuat, penuh daya tahan, pemberani, dan sangat cerdas. Dia mampu melindungi pemiliknya dari bahaya apapun dan siapapun yang mengancam.
Dengan mengandalkan tampang sangarnya, Rottweiler akan tampil paling depan untuk urusan duel. Anjing ini pun juga sangat protektif pada daerah mereka. Karena kecerdasannya, anjing ini dapat dengan cepat dilatih untuk patuh dan melakukan suatu hal. Di Amerika, harga anjing Rottweiler bisa mencapai USD 6000 atau sekitar Rp 73,3 juta.
Maltese adalah sejenis anjing kecil dalam kategori anjing mainan. Salah satu ciri khas anjing Maltese ialah bahwa bulunya tidak rontok, bulunya lembut seperti sutra. Keturunan anjing ini berasal dari Kawasan Mediterania Tengah. Nama Maltese ini berasal dari pulau Mediterania yaitu pulau Malta, namun, nama ini terkadang diartikan dengan mengacu ke pulau Adriatic, atau sebuah kota mati bernama Melita Sicilian.
Maltese dibiakkan menjadi anjing pendamping suka dimanja, dan sangat membutuhkan cinta dan perhatian. Mereka sangat lincah dan lucu, dan bahkan Maltese yang sudah berusia, tingkat energinya dan sikap lucunya tetap konstan. Maltese sangat aktif dalam sebuah rumah, dan, lebih suka ruang tertutup, dan dapat berprilaku baik di tempat yang tidak terlalu luas baginya. Karena itulah, anjing jenis ini juga dapat tinggal di apartemen dan townhouse, dan merupakan hewan peliharaan berharga bagi penduduk kota. Harga dari anjing ini bisa mencapai USD 2500 atau setara dengan Rp 30 juta.
Memang untuk masalah anjing, banyak yang menginginkan anjing dengan wajah lucu, jinak, penurut, dan bisa menemani keseharian Anda. Mengetahui harga dari anjing juga tidak bisa sembarangan. Banyak faktor yang mempengaruhi harga, misalnya dilihat dari jenis, keturunan, tempat asal dan lain-lain.
Berikut adalah 5 Jenis Anjing Paling Mahal Di Dunia :
1. Tibetan Mastiff
Seperti namanya, Tibetan Mastiff berasal dari Tibet. Dapat juga ditemui di daerah beberapa kawasan China dan Nepal. Anjing ini bertubuh sangat besar hampir menyerupai singa. Bulunya tumbuh dengan lebat, terutama di bagian kepala, sehingga memang terlihat seperti Singa. Bulu lebat tersebut fungsinya untuk menghangatkan tubuh dari suhu dingin di Pegunungan Tibet.
Tibettan Mastiff merupakan salah satu anjing terbesar di dunia. Bobotnya bisa sampai 160kg. Sementara harga yang ditawarkan untuk anjing ini pernah mencapai USD 7000 atau sekitar Rp 85,7 juta! Jangan salah, bahkan di Amerika Serikat, seekor anak anjing yang memiliki ras Tibetan Mastiff dan dibesarkan di Nepal, terjual pada tahun 2013 dengan harga USD 1,9 juta atau setara dengan Rp 23,2 miliar! Fantastis!
2. Lowchen
Belum lagi warnanya yang sebagian besar putih menambah anjing ini sangat dicari. Tubuhnya pun tidak terlalu besar, hanya sekitar 14 inci saja. Memang seperti itu bentuk anjing ini. Biasanya pemiliknya selalu mencukur bagian belakang termasuk kaki belakang, ekor, dan pinggul. Selebihnya disisakan untuk terus tumbuh panjang. Harga dari anjing ini bisa mencapai USD 3000 atau sekitar Rp 36,7 juta dan akan terus naik seiring banyaknya permintaan.
3. Samoyed
Samoyed awalnya dikembangbiakkan oleh suku nomaden Samoyedic, yang hidup di Serbia dan secara historis adalah penggembala rusa, Anjing Samoyed memiliki karakter mirip seperti Siberian Huskies. Cocok hidup di daerah bersuhu rendah atau dingin. Meskipun secara ukuran anjing ini tidak besar, namun Samoyed tergolong anjing yang cukup kuat dan type kompetitif.Penciumannya sangat tajam, hampir mengalahkan anjing anjing pelacak.
Dia mampu mencari benda benda hilang milik warga dengan mengandalkan penciumannya. Samoyed sebenarnya sangat ramah, bahkan untuk orang asing sekali pun. Cocok untuk dipelihara menemani Anda. Fakta menarik untuk anjing ini adalah bulunya mengandung hypoallergenic, artinya dapat digunakan sebagai alternatif wol. Diketahui, harga untuk satu ekor Samoyed adalah USD 4000 - USD 10.000. Bisa dikatakan, harganya berkisar antara Rp 48,9 juta - Rp 122,2 juta.
4. Rottweiler
Rottweiler awalnya dikembangbiakkan sebagai anjing penarik gerobak. Bahkan sampai abad ke-19, anjing ini masih sering beroperasi di pasar menarik gerobak berisi daging. Maka tidak salah jika julukan anjing ini adalah anjing tukang jagal. Kuat, penuh daya tahan, pemberani, dan sangat cerdas. Dia mampu melindungi pemiliknya dari bahaya apapun dan siapapun yang mengancam.
Dengan mengandalkan tampang sangarnya, Rottweiler akan tampil paling depan untuk urusan duel. Anjing ini pun juga sangat protektif pada daerah mereka. Karena kecerdasannya, anjing ini dapat dengan cepat dilatih untuk patuh dan melakukan suatu hal. Di Amerika, harga anjing Rottweiler bisa mencapai USD 6000 atau sekitar Rp 73,3 juta.
5. Maltese
Maltese adalah sejenis anjing kecil dalam kategori anjing mainan. Salah satu ciri khas anjing Maltese ialah bahwa bulunya tidak rontok, bulunya lembut seperti sutra. Keturunan anjing ini berasal dari Kawasan Mediterania Tengah. Nama Maltese ini berasal dari pulau Mediterania yaitu pulau Malta, namun, nama ini terkadang diartikan dengan mengacu ke pulau Adriatic, atau sebuah kota mati bernama Melita Sicilian.
Maltese dibiakkan menjadi anjing pendamping suka dimanja, dan sangat membutuhkan cinta dan perhatian. Mereka sangat lincah dan lucu, dan bahkan Maltese yang sudah berusia, tingkat energinya dan sikap lucunya tetap konstan. Maltese sangat aktif dalam sebuah rumah, dan, lebih suka ruang tertutup, dan dapat berprilaku baik di tempat yang tidak terlalu luas baginya. Karena itulah, anjing jenis ini juga dapat tinggal di apartemen dan townhouse, dan merupakan hewan peliharaan berharga bagi penduduk kota. Harga dari anjing ini bisa mencapai USD 2500 atau setara dengan Rp 30 juta.