5 Alat Untuk Deteksi Keberadaan Hantu - Saat ini di layar kaca kita sering melihat acara-acara berburu hantu atau pemecah mitos yang melibatkan makhluk gaib. Meski hingga kini keberadaan dari hantu masih menjadi perdebatan tersendiri, bukan hanya kalangan akademisi saja tetapi juga kalangan agamis. Akan tetapi, banyak peneliti yang tetap tertarik untuk mencari tahu keberadaan dari makhluk halus. Ada beberapa tanda-tanda kemunculan hantu menjadi patokan penelitian jika ingin mengungkap keberadaan mereka.
Tak salah bila akhirnya para peneliti atau pemburu hantu tersebut membutuhkan beragam gadget sebagai perangkat pendeteksi tanda-tanda penampakan yang biasanya terkait dengan perubahan lingkungan, seperti perubahan suhu dan medan magnet. Perubahan suhu atau medan magnet yang lemah tentunya akan sangat sulit diukur tanpa sebuah gadget yang canggih, demikian juga dengan getaran-getaran aneh yang mengindikasikan gerakan dari hantu.
Untuk mengukur hal-hal seperti itu, terdapat 5 Alat Untuk Deteksi Beradaan Hantu yang dapat dipakai untuk mengungkap keberadaan hantu di sekitar kita, baik di siang atau malam hari.
Perangkat pertama yang wajib dibawa adalah perekam suara. Meski terkesan sepele, alat ini dapat menangkap suara dengan sensitifitas tinggi, bahkan lebih baik dari fitur perekam suara yang ada di smartphone atau gadget modern lain.
Di seluruh belahan dunia, alat ini jamak dipakai oleh para pemburu hantu, selain jurnalis tentunya. Perekam suara digital dapat dipakai untuk merekam suara-suara aneh seperti 'geraman' dari hantu. Para pemburu hantu biasanya akan meninggalkan alat ini di sebuah ruangan angker atau ketika melontarkan pertanyaan pada orang yang tengah kesurupan.
Gadget yang satu ini mungkin cukup asing dan jarang dipakai di acara-acara berburu hantu tanah air. Namun, di luar negeri para pemburu hantu profesional atau peneliti hantu kerap menggunakan EMF Meter sebagai salah satu senjata mereka untuk mengungkap keberadaan hantu. EMF Meter sejatinya adalah alat yang dipakai untuk mengukur tingkat elektromagnetis suatu benda, seperti kabel atau perangkat lain. Para mekanik atau ahli jaringan sering menggunakan EMF untuk memantau keamanan dari sebuah mesin jaringan listrik.
Tetapi, EMF Meter digunakan dengan berbeda oleh para pemburu hantu. Mereka memakai EMF untuk menangkap keberadaan hantu bahkan, membuatnya muncul. Beberapa ahli memang kerap menganggap hantu adalah sebuah kumpulan energi tertentu yang keberadaannya dapat merubah medan magnet di sebuah tempat. Kabarnya, saat menaikturunkan input elektromagnet dari EMF Meter di tempat-tempat angker, terdapat kemungkinan sebuah penampakan atau roh akan muncul.
Jika kamera biasa tidak dapat menangkap keberadaan roh atau hantu, maka kamera Full-spektrum meningkatkan peluang Anda untuk bertemu hantu atau bahkan merekam dan menangkap gambarnya.
Kamera Full-spektrum tidak hanya dapat mendeteksi cahaya yang terlihat oleh mata, namun juga cahaya infra-merah dan ultraviolet meski tidak setajam perangkat pendeteksi infra-merah atau ultraviolet asli. Membawa kamera jenis ini dapat membuat kita melihat penampakan bola energi atau 'orbs' dengan lebih teliti dan detail.
Perangkat yang satu ini sering kita temukan terpasang di rumah-rumah atau tempat penyimpanan barang dan terkoneksi dengan sebuah alarm. Ya, motion detector atau alat pendeteksi gerakan sering dipakai untuk melindungi aset-aset berharga dari jarahan pencuri. Oleh para pemburu hantu, motion detector dipakai untuk mendeteksi gerakan sekecil apapun di tempat angker yang tengah diteliti.
Biasanya penggunaan motion detector dibarengi dengan pemakaian kamera untuk meningkatkan peluang pemburu hantu untuk melihat sekaligus memastikan apakah keberadaan hantu tersebut mempengaruhi benda-benda di sekitarnya. Alat ini biasanya terpasang di dalam ruangan, sementara si pemburu berada di tempat lain. Apabila terdeteksi sebuah gerakan, maka pemburu tersebut akan mendatangi tempat tersebut untuk sumber data penampakan lain seperti perubahan medan magnet lewat EMF Meter.
Pemburu hantu sudah punya gadget untuk mendeteksi gerakan dan penampakan visual dari hantu, lalu bagaimana dengan bayangan? Ya, penampakan hantu kerap ditandai dengan munculnya bayangan yang sayangnya jarang terlihat atau diperhatikan oleh mata telanjang. Untuk mengatasi hal tersebut, pemburu hantu menggunakan pena laser. Pena laser dapat mengeluarkan tidak hanya satu titik cahaya laser, tetapi titik-titik cahaya dalam jumlah ratusan, hingga ribuan.
Berbekal alat ini, pemburu dapat dengan cepat menyadari adanya sebuah penampakan apabila terdapat bayangan yang melintas di arah yang mendapat sorotan pena laser ini. Salah satu metode yang kerap dipakai oleh pemburu hantu adalah memasang pena laser di atas sebuah kamera. Dengan begitu, mereka bisa sekaligus menangkap penampakan dengan lebih detail dan terpercaya.
Tak salah bila akhirnya para peneliti atau pemburu hantu tersebut membutuhkan beragam gadget sebagai perangkat pendeteksi tanda-tanda penampakan yang biasanya terkait dengan perubahan lingkungan, seperti perubahan suhu dan medan magnet. Perubahan suhu atau medan magnet yang lemah tentunya akan sangat sulit diukur tanpa sebuah gadget yang canggih, demikian juga dengan getaran-getaran aneh yang mengindikasikan gerakan dari hantu.
Untuk mengukur hal-hal seperti itu, terdapat 5 Alat Untuk Deteksi Beradaan Hantu yang dapat dipakai untuk mengungkap keberadaan hantu di sekitar kita, baik di siang atau malam hari.
Baca Juga 7 Cara Ampuh Untuk Melihat Hantu
1. Alat perekam suara digital
Perangkat pertama yang wajib dibawa adalah perekam suara. Meski terkesan sepele, alat ini dapat menangkap suara dengan sensitifitas tinggi, bahkan lebih baik dari fitur perekam suara yang ada di smartphone atau gadget modern lain.
Di seluruh belahan dunia, alat ini jamak dipakai oleh para pemburu hantu, selain jurnalis tentunya. Perekam suara digital dapat dipakai untuk merekam suara-suara aneh seperti 'geraman' dari hantu. Para pemburu hantu biasanya akan meninggalkan alat ini di sebuah ruangan angker atau ketika melontarkan pertanyaan pada orang yang tengah kesurupan.
2. EMF Meter
Gadget yang satu ini mungkin cukup asing dan jarang dipakai di acara-acara berburu hantu tanah air. Namun, di luar negeri para pemburu hantu profesional atau peneliti hantu kerap menggunakan EMF Meter sebagai salah satu senjata mereka untuk mengungkap keberadaan hantu. EMF Meter sejatinya adalah alat yang dipakai untuk mengukur tingkat elektromagnetis suatu benda, seperti kabel atau perangkat lain. Para mekanik atau ahli jaringan sering menggunakan EMF untuk memantau keamanan dari sebuah mesin jaringan listrik.
Tetapi, EMF Meter digunakan dengan berbeda oleh para pemburu hantu. Mereka memakai EMF untuk menangkap keberadaan hantu bahkan, membuatnya muncul. Beberapa ahli memang kerap menganggap hantu adalah sebuah kumpulan energi tertentu yang keberadaannya dapat merubah medan magnet di sebuah tempat. Kabarnya, saat menaikturunkan input elektromagnet dari EMF Meter di tempat-tempat angker, terdapat kemungkinan sebuah penampakan atau roh akan muncul.
3. Kamera Full-spektrum
Jika kamera biasa tidak dapat menangkap keberadaan roh atau hantu, maka kamera Full-spektrum meningkatkan peluang Anda untuk bertemu hantu atau bahkan merekam dan menangkap gambarnya.
Kamera Full-spektrum tidak hanya dapat mendeteksi cahaya yang terlihat oleh mata, namun juga cahaya infra-merah dan ultraviolet meski tidak setajam perangkat pendeteksi infra-merah atau ultraviolet asli. Membawa kamera jenis ini dapat membuat kita melihat penampakan bola energi atau 'orbs' dengan lebih teliti dan detail.
4. Motion Detector
Perangkat yang satu ini sering kita temukan terpasang di rumah-rumah atau tempat penyimpanan barang dan terkoneksi dengan sebuah alarm. Ya, motion detector atau alat pendeteksi gerakan sering dipakai untuk melindungi aset-aset berharga dari jarahan pencuri. Oleh para pemburu hantu, motion detector dipakai untuk mendeteksi gerakan sekecil apapun di tempat angker yang tengah diteliti.
Biasanya penggunaan motion detector dibarengi dengan pemakaian kamera untuk meningkatkan peluang pemburu hantu untuk melihat sekaligus memastikan apakah keberadaan hantu tersebut mempengaruhi benda-benda di sekitarnya. Alat ini biasanya terpasang di dalam ruangan, sementara si pemburu berada di tempat lain. Apabila terdeteksi sebuah gerakan, maka pemburu tersebut akan mendatangi tempat tersebut untuk sumber data penampakan lain seperti perubahan medan magnet lewat EMF Meter.
5. Pena laser
Pemburu hantu sudah punya gadget untuk mendeteksi gerakan dan penampakan visual dari hantu, lalu bagaimana dengan bayangan? Ya, penampakan hantu kerap ditandai dengan munculnya bayangan yang sayangnya jarang terlihat atau diperhatikan oleh mata telanjang. Untuk mengatasi hal tersebut, pemburu hantu menggunakan pena laser. Pena laser dapat mengeluarkan tidak hanya satu titik cahaya laser, tetapi titik-titik cahaya dalam jumlah ratusan, hingga ribuan.
Berbekal alat ini, pemburu dapat dengan cepat menyadari adanya sebuah penampakan apabila terdapat bayangan yang melintas di arah yang mendapat sorotan pena laser ini. Salah satu metode yang kerap dipakai oleh pemburu hantu adalah memasang pena laser di atas sebuah kamera. Dengan begitu, mereka bisa sekaligus menangkap penampakan dengan lebih detail dan terpercaya.