5 Dokter Pembunuh Paling Kejam dan Mengerikan di Dunia - Dokter merupakan profesi yang paling banyak diinginkan oleh orang-orang, karena semua orang menganggap bahwa dokter merupakan sebuah profesi yang paling mulia dibanding dengan profesi lainnya.
Dianggap mulia karena dokter merupakan orang yang menyembuhkan segala macam penyakit yang diderita oleh pasiennya. Namun, jangan selalu berpikir bahwa dokter dapat menyembuhkan segala penyakit yang diderita oleh orang-orang.
Ada beberapa dokter yang terkadang tidak bisa membuat pasiennya sembuh, bahkan malah membuat pasiennya semakin parah atau meninggal.
Nah, inilah dia yang akan kita bahas kali ini, ada beberapa dokter yang melakukan eksperimen ke pasiennya dan membuat pasiennya menjadi meninggal. Berikut ulasannya.
Dokter terkejam yang pertama adalah dokter Jack Kevorkian. Dokter ini sudah membunuh pasiennya dengan cara bunuh diri yang dibantu olehnya. Sebanyak 130 orang pasien yang sakit para harus kehilangan nyawanya dengan cara bunuh diri dan dibantu olehnya.
Cara yang digunakan dokter ini adalah dengan menggunakan infus yang berisi garam. Lalu yang kedua Mecitron atau masker gas yang berisi karbon monoksida. Dan akhirnya ia dijatuhkan hukuman penjara selama 8 tahun.
Armfinn yang beru saja belajar jadi dokter dituduh telah membunuh sebanyak 22 pasiennya dengan menggunakan suntikan mematikan Ciracit. Curacit merupakan obat yang memberikan efek rileks pada otot. Jika obat ini disuntikan ke dalam tubuh, maka obat ini akan sangat sulit untuk dideteksi. Oleh karena itu, dokter yang lainnya kesulitan membuktikan bahwa Nesset telah bersalah.
Namun, dua tahun kemudian, para dokter berhasil membuktikan bahwa Nesset telah bersalah dan dipenjara selama 21 tahun.
Dokter yang satu ini merupakan dokter yang banyak melakukan eksperimen medis di kamp konsentrasi Nazi.
Pada tahu 1942, Carl melakukan percobaan tentang sterilisasi massal untuk perempuan. Kemudian ia menyuntikan asam cair ke rahim perempuan di kamp tersebut. Alhasil ovarium perempuan yang menjadi percobaan banyak yang rusak. Bahkan diketahui ada sekitar 300 perempuan yang menjadi korban eksperimennya.
Michael Swango merupakan dokter yang telah melakukan pembunuhan terhadap 30 pasiennya. Awalnya Swango merupakan mahasiswa kedokteran di Southern Illinois University of Medical School.
Kemudian ia magang di Ohio State Universisy, saat ia magang banyak pasien yang awalnya tidak sakit parah menjadi sakit parah bahkan meninggal. Akhirnya pada suatu hari, seorang perawat melihat Swango menyuntikan sesuatu kepada pasiennya, dan pasiennya menjadi meninggal. Setelah disediki tenyata Swango telah menyuntikan arsenik dan jenis-jenis racun lainnya ke tubuh pasiennya.
Dokter yang satu ini merupakan dokter yang paling kejam di sepanjang sejarah, karena di ketahui ia telah membunuh pasiennya sebanyak 218 pasien.
Saat ia menjadi dokter umum di West Yorkshire, pasien-pasien yang berobat dengannya semua rata-rata meninggal dunia akibat suntikan diamorfin. Oleh karena itu, ia lalu dimasukan ke penjara pada tahun 2000, namun pada tahun 2004 terdengar kabar bahwa dokter tersebut telah gantung diri di sel penjara.
sumber
Dianggap mulia karena dokter merupakan orang yang menyembuhkan segala macam penyakit yang diderita oleh pasiennya. Namun, jangan selalu berpikir bahwa dokter dapat menyembuhkan segala penyakit yang diderita oleh orang-orang.
Ada beberapa dokter yang terkadang tidak bisa membuat pasiennya sembuh, bahkan malah membuat pasiennya semakin parah atau meninggal.
Nah, inilah dia yang akan kita bahas kali ini, ada beberapa dokter yang melakukan eksperimen ke pasiennya dan membuat pasiennya menjadi meninggal. Berikut ulasannya.
1. Jack kevorkian
Dokter terkejam yang pertama adalah dokter Jack Kevorkian. Dokter ini sudah membunuh pasiennya dengan cara bunuh diri yang dibantu olehnya. Sebanyak 130 orang pasien yang sakit para harus kehilangan nyawanya dengan cara bunuh diri dan dibantu olehnya.
Cara yang digunakan dokter ini adalah dengan menggunakan infus yang berisi garam. Lalu yang kedua Mecitron atau masker gas yang berisi karbon monoksida. Dan akhirnya ia dijatuhkan hukuman penjara selama 8 tahun.
2. Armfinn Nesset
Armfinn yang beru saja belajar jadi dokter dituduh telah membunuh sebanyak 22 pasiennya dengan menggunakan suntikan mematikan Ciracit. Curacit merupakan obat yang memberikan efek rileks pada otot. Jika obat ini disuntikan ke dalam tubuh, maka obat ini akan sangat sulit untuk dideteksi. Oleh karena itu, dokter yang lainnya kesulitan membuktikan bahwa Nesset telah bersalah.
Namun, dua tahun kemudian, para dokter berhasil membuktikan bahwa Nesset telah bersalah dan dipenjara selama 21 tahun.
3. Carl Clauberg
Dokter yang satu ini merupakan dokter yang banyak melakukan eksperimen medis di kamp konsentrasi Nazi.
Pada tahu 1942, Carl melakukan percobaan tentang sterilisasi massal untuk perempuan. Kemudian ia menyuntikan asam cair ke rahim perempuan di kamp tersebut. Alhasil ovarium perempuan yang menjadi percobaan banyak yang rusak. Bahkan diketahui ada sekitar 300 perempuan yang menjadi korban eksperimennya.
4. Michael Swango
Michael Swango merupakan dokter yang telah melakukan pembunuhan terhadap 30 pasiennya. Awalnya Swango merupakan mahasiswa kedokteran di Southern Illinois University of Medical School.
Kemudian ia magang di Ohio State Universisy, saat ia magang banyak pasien yang awalnya tidak sakit parah menjadi sakit parah bahkan meninggal. Akhirnya pada suatu hari, seorang perawat melihat Swango menyuntikan sesuatu kepada pasiennya, dan pasiennya menjadi meninggal. Setelah disediki tenyata Swango telah menyuntikan arsenik dan jenis-jenis racun lainnya ke tubuh pasiennya.
5. Harold Shipman
Dokter yang satu ini merupakan dokter yang paling kejam di sepanjang sejarah, karena di ketahui ia telah membunuh pasiennya sebanyak 218 pasien.
Saat ia menjadi dokter umum di West Yorkshire, pasien-pasien yang berobat dengannya semua rata-rata meninggal dunia akibat suntikan diamorfin. Oleh karena itu, ia lalu dimasukan ke penjara pada tahun 2000, namun pada tahun 2004 terdengar kabar bahwa dokter tersebut telah gantung diri di sel penjara.
sumber