Gaya Baru Menyikat Gigi di Laut dengan Bantuan Udang

Jika pada umumnya sikat gigi digunakan sebagai alat membersihkan rongga mulut dari sisa makanan, hal tersebut berbeda untuk Russell Laman. Anak laki-laki berusia 13 tahun ini menyikat giginya dengan bantuan udang di laut.

Russell Laman dan sang ayah, Tim Laman, mencoba pengalaman baru pada kunjungan mereka ke Bali. Russell tertarik menjadi bagian dari ekosistem laut dan bekerja sama dengan spesies udang White-banded untuk menyikat giginya.


"Ini adalah bagian dari ekosistem laut," terang Russell Laman. "Ikan besar bergantung pada udang-udang kecil untuk membersihkan mulut mereka. Jadi, aku pun tertarik melakukan hal itu."

Russell Laman dan sang ayah, Tim Laman, mencoba pengalaman baru pada kunjungan mereka ke Bali. Russell tertarik menjadi bagian dari ekosistem laut dan bekerja sama dengan spesies udang White-banded untuk menyikat giginya.


"Ini adalah bagian dari ekosistem laut," terang Russell Laman. "Ikan besar bergantung pada udang-udang kecil untuk membersihkan mulut mereka. Jadi, aku pun tertarik melakukan hal itu."


Spesies udang White-banded memang dikenal sebagai pembersih bagi ikan besar oleh para ilmuwan dan penyelam. Namun, sangat jarang yang menangkap spesies kecil ini melakukan tugasnya pada manusia.

Russell melakukan hal yang sama dengan ikan besar. Ia mendekat ke tempat udang White-banded berada kemudian membuka mulutnya. Ketika proses sudah selesei, maka ia pun juga akan menutup mulutnya perlahan.

"Rasanya seperti ketika dokter gigi membersihkan gigiku," ungkap Russell. "Ada sensasi geli ketika proses pembersihan dilakukan."





"Aku melihat bahwa udang akan keluar ketika ikan mulai menutup mulut mereka," jelas Russell. "Aku pun melakukan hal yang sama. Aku menutup mulutku dengan perlahan ketika aku mulai kehabisan udara. Lalu si udang pun akan keluar."

Tidak semua penyelam dapat melakukan apa yang dilakukan Russell. Diperlukan kesantaian seorang penyelam untuk melepas alat bantuan nafas mereka di kedalaman tertentu. Selain itu, dia juga harus menahan nafas setidaknya selama 30 detik.