6 Kontroversi Terbesar Apple - Siapa yang tidak mengenal Steve Jobs? Ia merupakan penggagas sekaligus penemu "Apple". Apple merupakan merek dari smartphone canggih yang sangat mendunia akhir-akhir ini. Apple terkenal karena telah menciptakan smartphone yang fituristik dan sangat canggih. Harga smartphone yang diproduksi terakhir ini juga sangat terjangkau.
Tetapi dibalik kesuksesannya Apple memiliki beberapa kontroversi yang beredar luas. Apple tidak pernah lepas dari yang namanya kontroversi. Perusahaan teknologi paling bernilai di dunia ini memang tidak selalu mulus dalam perjalanan sejarahnya.
Tengok saja soal pertikaian paten yang tidak kunjung berhenti antara Apple dengan vendor teknologi lain. Sehingga seakan Apple memiliki banyak musuh. Kontroversi terbesar apa yang melingkupi Apple? Berikut di antaranya seperti disarikan detikINET dari Silicon India.
1. Konspirasi Menaikkan Harga eBook
Apple belum lama ini dinyatakan bersalah oleh hakim US District Judge, Denise Cote dalam kasus penjualan buku digital atau ebook di Amerika Serikat. Apa permasalahannya?
Dalam kasus yang cukup menghebohkan tersebut, Apple dinyatakan berkonspirasi dengan lima penerbit buku besar untuk menetapkan harga ebook yang tinggi.
Apple dinilai memainkan peranan kunci dalam konspirasi tingkat tinggi tersebut. Sehingga mereka kemungkinan akan terkena denda besar dari pengadilan setempat.
Apple dituding melakukan konspirasi tersebut untuk membendung dominasi Amazon dalam pasar ebook. Karena harga dari penerbit naik, maka Amazon pun terpaksa menaikkan harga ebook sehingga pangsa pasar mereka terpangkas.
2. Menghindari Pajak Miliaran Dolar
Apple dituding melakukan proses yang kompleks untuk menghindari pajak yang seharusnya mereka bayarkan. Ini adalah kesimpulan dari investigasi lembaga Permanent Subcomitte on Investigations.
Apple ditengarai memanfaatkan berbagai celah untuk menghindari pajak. Misalnya dengan membuka beberapa subsidiari yang tidak memiliki staff, hanya terdiri dari eksekutif top. Meskipun dijalankan dari kantor pusat Apple di California, subsidiari atau kantor cabang tersebut berlokasi di negara lain seperti Irlandia.
Nah, dengan proses seperti itu, subsidiari Apple bisa diartikan tidak berlokasi di negara tertentu. Sehingga bisa menghindari pembayaran pajak sampai miliaran dollar.
3. Perlakuan Tidak Layak pada Buruh
Gadget Apple dirakit di beberapa pabrik milik Foxconn yang berlokasi di China. Nah, sudah banyak berita yang melaporkan bahwa karyawan pabrik Foxconn mendapat perlakuan yang tidak semestinya.
Misalnya, gaji yang rendah dan kondisi lingkungan kerja yang tidak layak. Sudah begitu, tuntutan kerja sangat tinggi. Beberapa karyawan Foxconn pun dilaporkan sampai bunuh diri karena tidak kuat dengan perlakuan pabrik. Apple pun dituding tidak memperhatikan kondisi para buruh dan kerap diprotes.
Memang, Foxconn juga merakit gadget dari vendor lain, namun Apple adalah klien terbesar mereka. Di samping itu, dengan keuntungan luar biasa dari harga gadgetnya yang mahal, seharusnya Apple bisa memberi kesejahteraan bagi para buruh.
4. Mesin Pengeruk Uang
Apple dikenal menjual produk dan layanannya dengan harga tinggi. Meskipun merek Apple disebut punya prestis besar, tetap banyak pihak menilai harga yang ditetapkan Apple kemahalan.
Belum lagi Apple juga menciptakan ekosistem tertutup yang dinilai menjurus pada monopoli. Yakni dalam layanan iTunes Store yang menjadi satu-satunya tempat bagi pengguna gadget Apple untuk membeli konten seperti lagi.
Nah, Apple sengaja membuat konten lagunya tidak bisa diputar di perangkat buatan manufaktur lain. Jadi meskipun sudah membayar, lagu tersebut tetap bukan milik pengguna sepenuhnya.
Dari iTunes sendiri, Apple meraup keuntungan yang sangat banyak. Model bisnis Apple memang memudahkan pengguna, namun di sisi lain dianggap mengekang..
5. Kolaborasi dengan NSA
Edward Snowden, mantan pekerja CIA yang sekarang menjadi buronan, membocorkan bahwa beberapa perusahaan teknologi besar memberikan data pada National Security Agency (NSA), lembaga keamanan pemerintah Amerika Serikat.
Apple termasuk perusahaan yang dituding terlibat dalam kasus tersebut. Meskipun Apple membantahnya, diduga kuat mereka memang termasuk aktornya.
Snowden menyatakan, NSA memiliki akses langsung pada server para perusahaan teknologi besar. Mereka dituding mengkoleksi data-datanya dengan alasan keamanan nasional.Ulah NSA ini menimbulkan kecaman dari berbagai negara. Karena AS dipandang arogan menyadap pengguna internet tanpa permisi.
6. Gugatan Hukum ke Banyak Pihak
Apple dikenal sangat sering melancarkan gugatan hukum. Bahkan dalam berbagai perkara yang dinilai remeh temeh.
Misalnya, sebuah warung kopi kecil di Jerman pernah diprotes Apple dan diancam gugatan pada tahun 2010. Logo warung bernama Apfelkind ini dinilai mirip dengan logo Apple dan bisa membingungkan konsumen.
Dalam kasus yang lebih besar, Apple punya musuh bebuyutan yaitu Samsung. Mereka saling gugat selama bertahun tahun.
Demikian juga vendor lain, banyak digugat oleh Apple. Biasanya, mereka dituduh Apple melanggar paten desain dan teknologi yang diklaim milik perusahaan yang didirikan Steve Jobs ini.
Itu dia beberapa kontroversi yang dilakukan oleh produsen smartphone tercanggih Apple. Beberapa misteri ini masih diselidiki apa tujuannya, apakah kalian tahu?
0 comments:
Post a Comment