5 Pemimpin Dunia Paling Miskin Di Dunia

5 Pemimpin Dunia Paling Miskin Di Dunia - Posisi kepala negara atau presiden terkadang identik dengan status tinggi. Beberapa orang melihat para pemimpin negara juga kerap memiliki fasilitas mewah. Secara teknis tidak ada presiden yang miskin. Orang-orang yang naik posisi ini biasanya memiliki beberapa bentuk sukses finansial. Namun, ada beberapa presiden yang mendapatkan gaji tidak seberapa dibandingkan pemimpin negara lainnya.

Tidak seperti yang dibayangkan banyak orang, beberapa pemimpin negara berikut ini hanya mendapat gaji yang mungkin jika dijumlahkan masih di bawah pendapatan beberapa profesi lainnya. Daftar berikut ini telah disusun dengan mengambil hanya dari upah presiden ke dalam pertimbangan. Hal ini benar-benar didasarkan pada gaji tahunan mereka.

Berikut adalah 5 Pemimpin Dunia Paling Miskin Di Dunia seperti dilansir situs the Richest:

1. Paus Fransiskus

Secara teknis Paus Fransiskus tidak diberi label sebagai presiden. Tapi Paus asal Argentina itu masih penguasa negara.? Paus Fransiskus menjadi pemimpin Vatikan saat Paus Benediktus XVI, Paus sebelumnya, pengunduran diri, pada Februari 2013 lalu.

Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu memang tidak mendapatkan gaji atas pelayanannya. Tapi Paus menikmati kekuasaan dan pengaruh.Paus Fransiskus juga memegang kehormatan menjadi Uskup Roma dan kepala Gereja Katolik Roma. Paus Fransiskus lahir di Argentina, meskipun dia keturunan Italia. Dia terkenal atas hidupnya yang sederhana dan hemat.

2. Mahmud Ahmandinejad

Mahmud Ahmandinejad adalah mantan presiden Iran. Dia telah memimpin Negeri Mullah itu sejak Agustus 2005 sampai Agustus 2013. Untuk semua upaya dilakukannya sebagai presiden, dia hanya mendapatkan jumlah yang sangat sedikit, yakni hanya 3.000 dolar Amerika (Rp 35,2 juta) per tahun. Beberapa orang di dunia ada yang lebih memilih mendapat kekuasaan daripada uang, dan Mahmud Ahmadinejad tampaknya memiliki kategori itu.

Pria 57 tahun itu mendapatkan uang untuk membeli roti dan mentega sebagai guru, sebelum aktif secara politik setelah Revolusi Islam pada 1979. Ahmadinejad kembali terpilih Presiden terpilih kembali pada tahun 2009 dengan berbagai sengketa. Mahmud Ahmadinejad merupakan pemimpin koalisi kelompok konservatif di negaranya yang disebut Aliansi Pembangun Islam Iran.

3. Hamid Karzai

Hamid Karzai hanya mendapatkan gaji 6.300 dolar Amerika (setara Rp 74 juta) per tahun untuk melayani negaranya sebagai Presiden Afghanistan. Hamid Karzai menjadi presiden Afghanistan sejak Desember 2001. Dia memimpin bangsa di kawasan Asia Tengah yang terkurung daratan itu sejak pasukan Amerika membantu penghilangan rezim Taliban setelah tragedi 11 September 2001.

Dia pertama kali terpilih sebagai ketua pemerintahan sementara oleh tokoh-tokoh politik lainnya selama konferensi internasional tentang Afghanistan yang diselenggarakan di Jerman. Dia kemudian menjadi presiden sementara setelah pemungutan suara dilakukan Majelis Agung pada 2002. Di tahun 2004, Karzai secara resmi memenangkan posisi sebagai kepala negara setelah menang di pemilu presiden. Dia kemudian kembali terpilih pada 2009.

4. Robert Mugabe

Mungkin ini bukanlah hal yang mengejutkan melihat presiden dari salah satu negara di Afrika masuk ke dalam daftar ini. Ini lantaran Presiden Zimbabwe Robert Mugabe hanya mendapat gaji 18.000 dolar Amerika (setara Rp 211,5 juta) per tahun. Robert Mugabe menjadi presiden Zimbabwe sejak Desember 1987. Dia pernah dianggap sebagai pahlawan setelah memimpin pasukan gerilya melawan penguasa Rhodesia (kini Zimbabwe).

Dia mengambil kekuasaan pada tahun 1980 sebagai perdana menteri sebelum menjadi presiden pada tahun 1987. Dia telah terlibat dalam sejumlah kontroversi, khususnya barang rampasan negara tetangga Kongo dalam bentuk membantu pemerintah. Program reformasi daratan dirinya juga telah ditandai oleh kekerasan ketika dia berusaha untuk mendistribusikan tanah yang disebarkan secara tidak adil selama masih menjadi koloni Inggris.

5. Rosen Asenov Plevneliev

Presiden Bulgaria Rosen Asenov Plevneliev menghasilkan 26.929 dolar Amerika (setara Rp 316,4 juta) per tahun atas jasanya. Angka itu mungkin dianggap sebagai jumlah wajar bagi rakyat jelata tapi mungkin gaji yang tampak seperti kacang bagi presiden kaya di dunia. Rosen telah melayani sebagai presiden Bulgaria sejak Januari 2012. Dia percaya dalam mempertahankan hubungan yang lebih baik antara Bulgaria dan China.