Tersesat di hutan dan kehabisan bahan makanan jangan sampai terjadi pada kita saat bertualang. Jika harus sampai bertahan hidup di hutan, rupanya ada 7 hewan yang mungkin tidak pernah Anda bisa dimakan. Hewan - hewan berikut memang masuk dalam daftar makanan extreme karena jarang sekali dimakan.
Daun semanggi, nanas, begonia, poh-pohan dan selaginella adalah beberapa jenis tumbuhan yang bisa Anda makan di hutan. Lalu bagaimana dengan hewan?
Ada pula beberapa kelompok hewan yang bisa Anda makan agar bertahan hidup jika tersesat di hutan. Dihimpun news.com.au dari Lonely Planet, Selasa (7/5/2013) inilah 7 hewan yang bisa Anda makan di hutan.
Memiliki tubuh yang gemuk dan mirip seperti ulat, membuat banyak orang geli saat melihat larva kumbang. Tapi siapa kira, di balik tubuhnya yang membuat bulu kuduk bergidik, ia bisa menjadi makanan darurat ketika tersesat dan kehabisan makanan di hutan.
Semua burung bisa dimakan siapa saja. Tangkaplah satu burung kemudian bersihkan. Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan.
Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan pernah memakan burung pemakan bangkai, seperti burung nasar karena rasanya tidak enak.
Sama seperti larva kumbang, banyak di antara traveler yang geli melihat rayap. Tapi sebaiknya buang jauh-jauh perasaan itu jika Anda sedang tersesat di hutan dan kehabisan bahan makanan.
Serangga yang biasa ditemukan di kayu ini bisa dimakan. Ada yang mengatakan rasanya seperti selai kacang. Rayap juga menjadi pilihan makanan yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi.
Ada banyak restoran di Eropa dan China yang menjadikan katak sebagai bahan makanan. Ini berarti Anda pun bisa menjadikan mereka sumber makanan jika tersesat di hutan.
Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.
Bertemu kadal atau ular begitu tersesat di hutan? Sebaiknya jangan lari, bisa jadi ini adalah sumber makanan ketika persediaan Anda habis.
Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.
Jangkring dan belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, warga Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan.
Ini berarti Anda bisa menangkap keduanya untuk bahan makanan jika tersesat di hutan. Hal pertama yang harus dilakukan setelah menangkap adalah melepaskan sayap, kaki dan antena.
Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah
Daun semanggi, nanas, begonia, poh-pohan dan selaginella adalah beberapa jenis tumbuhan yang bisa Anda makan di hutan. Lalu bagaimana dengan hewan?
Ada pula beberapa kelompok hewan yang bisa Anda makan agar bertahan hidup jika tersesat di hutan. Dihimpun news.com.au dari Lonely Planet, Selasa (7/5/2013) inilah 7 hewan yang bisa Anda makan di hutan.
1. Larva Kumbang
Memiliki tubuh yang gemuk dan mirip seperti ulat, membuat banyak orang geli saat melihat larva kumbang. Tapi siapa kira, di balik tubuhnya yang membuat bulu kuduk bergidik, ia bisa menjadi makanan darurat ketika tersesat dan kehabisan makanan di hutan.
2. Burung
Semua burung bisa dimakan siapa saja. Tangkaplah satu burung kemudian bersihkan. Anda bisa membakarnya di atas api unggun sebelum dimakan.
Tapi ada satu hal yang perlu diperhatikan. Jangan pernah memakan burung pemakan bangkai, seperti burung nasar karena rasanya tidak enak.
3. Rayap
Sama seperti larva kumbang, banyak di antara traveler yang geli melihat rayap. Tapi sebaiknya buang jauh-jauh perasaan itu jika Anda sedang tersesat di hutan dan kehabisan bahan makanan.
Serangga yang biasa ditemukan di kayu ini bisa dimakan. Ada yang mengatakan rasanya seperti selai kacang. Rayap juga menjadi pilihan makanan yang baik karena mengandung protein yang cukup tinggi.
4. Katak
Ada banyak restoran di Eropa dan China yang menjadikan katak sebagai bahan makanan. Ini berarti Anda pun bisa menjadikan mereka sumber makanan jika tersesat di hutan.
Biasanya bagian yang diambil adalah kaki karena memiliki daging yang tebal. Namun, ada hal yang penting diingat sebelum menyantap katak. Jangan lupa untuk menguliti tubuhnya sebelum dimakan.
5. Kadal dan Ular
Bertemu kadal atau ular begitu tersesat di hutan? Sebaiknya jangan lari, bisa jadi ini adalah sumber makanan ketika persediaan Anda habis.
Kaki belakang dan ekor kadal adalah bagian terbaik untuk dimakan. Namun, jika Anda ingin memakan ular, sebaiknya segera potong kepalanya setelah dimatikan karena inilah bagian paling berbahaya.
6. Jangkrik dan Belalang
Jangkring dan belalang adalah cemilan di beberapa negara di dunia, seperti Thailand. Bahkan, warga Gunung Kidul di Yogyakarta pun menjadikan belalang sebagai salah satu bahan makanan.
Ini berarti Anda bisa menangkap keduanya untuk bahan makanan jika tersesat di hutan. Hal pertama yang harus dilakukan setelah menangkap adalah melepaskan sayap, kaki dan antena.
7. Semut
Selain jangkrik dan belalang, serangga lain yang bisa Anda jadikan bahan makan adalah semut. Di Thailand, semut adalah salah satu makanan yang dianggap paling lezat. Kumpulkan semut yang ada di hutan, kemudian bakar atau pun goreng di atas wadah