5 Ritual Paling Mengerikan di Dunia - Banyak tempat di dunia ini yang memiliki tradisi suku maupun budaya yang kental. Budaya ada dalam masyarakat pun ada yang tidak manusiawi dan mengerikan. Ritual-ritual ini dilakukan untuk sesuatu yang dianggap baik dalam suatu suku. Tapi ritual yang dipakai sangatlah kejam dan menjijikan.
Ada apa saja? silahkan simak di Infounik-pintar beberapa suku yang masih menggunakan tradisi yang kental dan menyeramkan berikut ini :
Ritual Ashura adalah salah satu dari ritual tahunan yang dilakukan kaum Syiah di seluruh dunia untuk menandai wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein. Hussein wafat di pertempuran Karbala pada abad ke-7. Dalam ritual ini, orang-orang Syiah akan melukai tubuh mereka sendiri dengan rantai besi atau belati hingga bersimbah darah.
Orang-orang yang hadir di ritual ini kemudian meratapi kenyataan bahwa mereka tidak hadir dalam pertempuran itu, sehingga tidak bisa ikut berperang dan menyelamatkan Hussein. Kaum Syiah umumnya percaya bahwa ritual Ashura dapat membebaskan mereka dari dosa.
Salah satu cerita yang paling terkenal tentang orang Eskimo adalah praktik aneh yang mereka lakukan ketika menghadapi kematian di usia tua. Dalam ritual ini, orang Eskimo akan dibawa keluar ke laut dan dibiarkan sendirian hingga menjemput ajal.
Karena orang Eskimo percaya bahwa ada dunia lain yang menanti mereka setelah mati, para anak akan mengirim orang tua mereka untuk pergi ke alam baka dengan cara yang bermartabat, tanpa menjadi beban bagi keluarga.
Para penganut Aghoris di India utara adalah sebuah sekte dari pecahan agama Hindu yang masih mempraktikkan kanibalisme. Mereka bahkan mengonsumsi daging dari mayat yang mengambang di sungai Gangga. Hal itu mereka lakukan demi bisa mendapatkan keabadian hidup dan kekuatan supranatural.
Para penganut sekte ini juga minum dari tengkorak manusia dan mempraktikkan kanibalisme dengan keyakinan bahwa makan daging manusia dapat memberikan manfaat, baik secara spiritual ataupun fisik (seperti pencegahan penuaan).
Ritual Yanomamo dilakukan untuk mencegah tindakan dukun jahat yang ingin mengirim setan untuk mengonsumsi jiwa manusia. Karena alasan ini, setelah mati mayat manusia harus cepat dibakar. Para pria kemudian mengumpulkan dan melumat tulang. Setelah sekitar satu tahun, kerabat dekat dan penduduk desa mengonsumsi abu dari mayat, yang sudah dicampur ke dalam sup.
Ini merupakan jenis endocannibalism yang dilakukan untuk menunjukkan rasa kasih sayang untuk orang mati dan solidaritas kepada kerabat almarhum. Praktik ini juga membantu untuk memastikan bahwa jiwa-jiwa orang mati akan menemukan jalan ke surga.
Ritual melempar bayi dari ketinggian 9 meter adalah tradisi yang dilakukan di India. Dalam ritual ini, seorang ibu akan menyerahkan bayinya kepada sekelompok pria yang berdiri di balkon. Salah satu dari mereka akan memegang tangan dan kaki bayi.
Pria itu kemudian mengayun-ayunkan bayi itu di udara, sembari menyerukan nyanyian memuji Tuhan. Kemudian, pria itu pun melemparkan bayi tersebut ke udara. Orang-orang yang berada di bawah kemudian bersiaga untuk menangkap bayi itu.infounik-pintar.com
Ada apa saja? silahkan simak di Infounik-pintar beberapa suku yang masih menggunakan tradisi yang kental dan menyeramkan berikut ini :
1. Ritual Ashura
Ritual Ashura adalah salah satu dari ritual tahunan yang dilakukan kaum Syiah di seluruh dunia untuk menandai wafatnya cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein. Hussein wafat di pertempuran Karbala pada abad ke-7. Dalam ritual ini, orang-orang Syiah akan melukai tubuh mereka sendiri dengan rantai besi atau belati hingga bersimbah darah.
Orang-orang yang hadir di ritual ini kemudian meratapi kenyataan bahwa mereka tidak hadir dalam pertempuran itu, sehingga tidak bisa ikut berperang dan menyelamatkan Hussein. Kaum Syiah umumnya percaya bahwa ritual Ashura dapat membebaskan mereka dari dosa.
2. Meninggal Dalam Keadaan Beku
Salah satu cerita yang paling terkenal tentang orang Eskimo adalah praktik aneh yang mereka lakukan ketika menghadapi kematian di usia tua. Dalam ritual ini, orang Eskimo akan dibawa keluar ke laut dan dibiarkan sendirian hingga menjemput ajal.
Karena orang Eskimo percaya bahwa ada dunia lain yang menanti mereka setelah mati, para anak akan mengirim orang tua mereka untuk pergi ke alam baka dengan cara yang bermartabat, tanpa menjadi beban bagi keluarga.
3. Ritual Kaum Aghoris
Para penganut Aghoris di India utara adalah sebuah sekte dari pecahan agama Hindu yang masih mempraktikkan kanibalisme. Mereka bahkan mengonsumsi daging dari mayat yang mengambang di sungai Gangga. Hal itu mereka lakukan demi bisa mendapatkan keabadian hidup dan kekuatan supranatural.
Para penganut sekte ini juga minum dari tengkorak manusia dan mempraktikkan kanibalisme dengan keyakinan bahwa makan daging manusia dapat memberikan manfaat, baik secara spiritual ataupun fisik (seperti pencegahan penuaan).
4. Makan Abu Orang Mati
Ritual Yanomamo dilakukan untuk mencegah tindakan dukun jahat yang ingin mengirim setan untuk mengonsumsi jiwa manusia. Karena alasan ini, setelah mati mayat manusia harus cepat dibakar. Para pria kemudian mengumpulkan dan melumat tulang. Setelah sekitar satu tahun, kerabat dekat dan penduduk desa mengonsumsi abu dari mayat, yang sudah dicampur ke dalam sup.
Ini merupakan jenis endocannibalism yang dilakukan untuk menunjukkan rasa kasih sayang untuk orang mati dan solidaritas kepada kerabat almarhum. Praktik ini juga membantu untuk memastikan bahwa jiwa-jiwa orang mati akan menemukan jalan ke surga.
5. Ritual Melempar Bayi
Ritual melempar bayi dari ketinggian 9 meter adalah tradisi yang dilakukan di India. Dalam ritual ini, seorang ibu akan menyerahkan bayinya kepada sekelompok pria yang berdiri di balkon. Salah satu dari mereka akan memegang tangan dan kaki bayi.
Pria itu kemudian mengayun-ayunkan bayi itu di udara, sembari menyerukan nyanyian memuji Tuhan. Kemudian, pria itu pun melemparkan bayi tersebut ke udara. Orang-orang yang berada di bawah kemudian bersiaga untuk menangkap bayi itu.infounik-pintar.com