8 Makanan Gagal Yang Tak Sengaja Ditemukan Tapi Populer - Siapa sangka bila penemuan bisa muncul dari kegagalan. Seperti sejumlah makanan dan camilan populer yang diawali oleh kegagalan. Seperti beberapa makanan populer yang awalnya merupakan percobaan yang gagal.
Tetapi dibalik kegagalan tersebut ternyata terdapat makanan yang sangat lezat dan dapat mengubah selera makan orang dengan citarasa baru. Walaupun makanan ini awalnya aneh tetapi lama kelamaan dapat diterima di masyarakat.
Camilan dingin dan manis ini tanpa sengaja diciptakan oleh seorang anak. Pada 1905 seorang bocah 11 tahun, Frank Epperson,meninggalkan stik untuk mengaduk secangkir minuman campuran bubuk soda dan air di terasnya. Keesokan harinya, minuman campuran ini membeku. Orangtua Frank, Epperson, menemukan minuman ini dan memberinya nama "Epsicle."
Anak-anaknya justru menyebut Popsicle untuk menyebut es lollipop beku. Pada tahun 1923, Epperson menjual hak paten untuk Popsicle® dan kini perusahaan telah menjual 2 miliar es pop setiap tahunnya dimana cherry menjadi rasa yang paling populer di kalangan konsumen.
Diyakini bahwa manusia pertama kali menemukan kismis ketika mereka menemukan sebuah tanaman anggur menjadi kering. Masih diperdebatkan kapan sebenarnya masa penemuan ini, namun penanaman pertama anggur yang sengaja dikeringkan secara komersial pada tahun 1873 di California.
Dua tahun kemudian, William Thompson memperkenalkan kismis berkulit tipis dengan rasa manis yang dikenal sebagai anggur tanpa biji anggur Thompson yang menjadi dasar bagi penciptaan kismis.
Beberapa berpendapat bahwa es krim tanpa cone es krim rasanya kurang lengkap, sehingga es krim dihidangkan dengan bentuk kerucut naik ke atas dan tiba- tiba menjadi populer.
Es krim cone. menjadi populer pada tahun 1904 di St Louis World Fair ketika konsesier Suriah, Ernest Hamwi, memutuskan untuk menyajikan es krim dengan gulungan renyah seperti pastry wafel yang dikenal sebagai zalabia untuk menyajikan es krim disaat kehabisan piring.
Menelan bahan kimia secara tidak sengaja ternyata tidak selamanya berbahaya. Pada tahun 1965, ilmuwan Dr James Schlatter saat sedang mengerjakan proyek obat anti-ulkus tanpa sengaja menjilat jarinya untuk mengambil selembar kertas. Dr James merasakan jarinya terasa manis, sehingga ia menelusuri kembali langkahnya dan menyadari bahwa substansi rasa manis adalah aspartam.
Saat ini, aspartame dikenal sebagai pemanis rendah kalori yang populer. Mengandung sekitar 200 kali lebih manis dari sukrosa dan dapat ditemukan dalam banyak makanan populer.
Pada tahun 1930-an, saat menyiapkan mentega untuk membuat kue kering yang akan disajikan untuk tamunya di Toll House Inn di Massachusetts, Ruth Wakefield memutuskan untuk tetap memasukkan potongan- potongan dari cokelat batangan Nestlé® ke dalam adonan kue tanpa melelehkannya terlebih dahulu karena berharap cokelat akan meleleh saat dipanggang.
Sebaliknya, bentuk cokelat tetap renyah saat digigit. Nestlé® yang mengetahui terciptanya kue kering cokelat dengan chocolate chip lalu mencantumkan resep Wakefield ini pada kemasan cokelat batangan Nestlé®. Pada tahun 1997, untuk menghormati asal resep populer, Massachusetts ditetapkan sebagai wilayah resmi terbentuknya chocolate chip cookies.
Jika Anda perlu bukti jika kegagalan bisa membawa kesuksesan, maka lihatlah bagaimana awal terciptanya corn flakes. Pada tahun 1898, W.K. Kellogg (pendiri Kellogg) dan saudaranya, Dr John Harvey Kellogg, tanpa sengaja memproduksi gandum berry pipih pada saat gagal membuat granola.
Kellogg bersaudara kemudian memutuskan untuk bereksperimen dengan jagung dan kini menjadi sukses dalam sejarah dikenal sebagai corn flake.
Salah satu makanan yang menjadi populer akibat kegagalan adalah Lea & perrins sauce. Saus asam manis yang dibuat oleh dua kimiawan ini awalnya tidak disangka memberikan rasa lezat pada makanan. Pada awal 1800- an, seorang pria dengan nama Tuhan Sandys menunjuk ahli kimia John Lea dan William Perrins untuk menciptakan resep yang pernah ia rasakan di Bengal.
Lea dan Perrins mencoba membuat saus, namun hasilnya tidak sama, lalu mereka meninggalkan saus dalam botol di ruang bawah tanah. Dua tahun kemudian, keduanya menemukan saus tanpa sengaja dan memutuskan untuk mencicipinya. Merekan merasakan sesuatu yang menakjubkan, rasanya benar-benar enak. Saat ini, Lea & Perrins Worcestershire Saus yang disimpan dalam tong kayu selama 18 bulan menjadi saus populer untuk daging dan salad di dunia.
Diyakini, yoghurt mulai berkembang pada saat hewan penghasil susu mulai dipelihara, sekitar 5.000 SM lalu. Untuk mengangkut susu hewani, susu sering ditempatkan dalam karung yang terbuat dari perut binatang. Diyakini bahwa bakteri serta keasaman dari lapisan perut mendorong susu terkoagulasi, yang menjadi cikal bakal terbentuknya yogurt.
Tetapi dibalik kegagalan tersebut ternyata terdapat makanan yang sangat lezat dan dapat mengubah selera makan orang dengan citarasa baru. Walaupun makanan ini awalnya aneh tetapi lama kelamaan dapat diterima di masyarakat.
1. Popsicles
Camilan dingin dan manis ini tanpa sengaja diciptakan oleh seorang anak. Pada 1905 seorang bocah 11 tahun, Frank Epperson,meninggalkan stik untuk mengaduk secangkir minuman campuran bubuk soda dan air di terasnya. Keesokan harinya, minuman campuran ini membeku. Orangtua Frank, Epperson, menemukan minuman ini dan memberinya nama "Epsicle."
Anak-anaknya justru menyebut Popsicle untuk menyebut es lollipop beku. Pada tahun 1923, Epperson menjual hak paten untuk Popsicle® dan kini perusahaan telah menjual 2 miliar es pop setiap tahunnya dimana cherry menjadi rasa yang paling populer di kalangan konsumen.
2. Kismis
Diyakini bahwa manusia pertama kali menemukan kismis ketika mereka menemukan sebuah tanaman anggur menjadi kering. Masih diperdebatkan kapan sebenarnya masa penemuan ini, namun penanaman pertama anggur yang sengaja dikeringkan secara komersial pada tahun 1873 di California.
Dua tahun kemudian, William Thompson memperkenalkan kismis berkulit tipis dengan rasa manis yang dikenal sebagai anggur tanpa biji anggur Thompson yang menjadi dasar bagi penciptaan kismis.
3. Es Krim Kerucut
Beberapa berpendapat bahwa es krim tanpa cone es krim rasanya kurang lengkap, sehingga es krim dihidangkan dengan bentuk kerucut naik ke atas dan tiba- tiba menjadi populer.
Es krim cone. menjadi populer pada tahun 1904 di St Louis World Fair ketika konsesier Suriah, Ernest Hamwi, memutuskan untuk menyajikan es krim dengan gulungan renyah seperti pastry wafel yang dikenal sebagai zalabia untuk menyajikan es krim disaat kehabisan piring.
4. Aspartame ( Pemanis Rendah Kalori )
Menelan bahan kimia secara tidak sengaja ternyata tidak selamanya berbahaya. Pada tahun 1965, ilmuwan Dr James Schlatter saat sedang mengerjakan proyek obat anti-ulkus tanpa sengaja menjilat jarinya untuk mengambil selembar kertas. Dr James merasakan jarinya terasa manis, sehingga ia menelusuri kembali langkahnya dan menyadari bahwa substansi rasa manis adalah aspartam.
Saat ini, aspartame dikenal sebagai pemanis rendah kalori yang populer. Mengandung sekitar 200 kali lebih manis dari sukrosa dan dapat ditemukan dalam banyak makanan populer.
5. Chocolate Chip Cookies
Pada tahun 1930-an, saat menyiapkan mentega untuk membuat kue kering yang akan disajikan untuk tamunya di Toll House Inn di Massachusetts, Ruth Wakefield memutuskan untuk tetap memasukkan potongan- potongan dari cokelat batangan Nestlé® ke dalam adonan kue tanpa melelehkannya terlebih dahulu karena berharap cokelat akan meleleh saat dipanggang.
Sebaliknya, bentuk cokelat tetap renyah saat digigit. Nestlé® yang mengetahui terciptanya kue kering cokelat dengan chocolate chip lalu mencantumkan resep Wakefield ini pada kemasan cokelat batangan Nestlé®. Pada tahun 1997, untuk menghormati asal resep populer, Massachusetts ditetapkan sebagai wilayah resmi terbentuknya chocolate chip cookies.
6. Corn flakes
Jika Anda perlu bukti jika kegagalan bisa membawa kesuksesan, maka lihatlah bagaimana awal terciptanya corn flakes. Pada tahun 1898, W.K. Kellogg (pendiri Kellogg) dan saudaranya, Dr John Harvey Kellogg, tanpa sengaja memproduksi gandum berry pipih pada saat gagal membuat granola.
Kellogg bersaudara kemudian memutuskan untuk bereksperimen dengan jagung dan kini menjadi sukses dalam sejarah dikenal sebagai corn flake.
7. Lea & perrins worcestershire sauce
Salah satu makanan yang menjadi populer akibat kegagalan adalah Lea & perrins sauce. Saus asam manis yang dibuat oleh dua kimiawan ini awalnya tidak disangka memberikan rasa lezat pada makanan. Pada awal 1800- an, seorang pria dengan nama Tuhan Sandys menunjuk ahli kimia John Lea dan William Perrins untuk menciptakan resep yang pernah ia rasakan di Bengal.
Lea dan Perrins mencoba membuat saus, namun hasilnya tidak sama, lalu mereka meninggalkan saus dalam botol di ruang bawah tanah. Dua tahun kemudian, keduanya menemukan saus tanpa sengaja dan memutuskan untuk mencicipinya. Merekan merasakan sesuatu yang menakjubkan, rasanya benar-benar enak. Saat ini, Lea & Perrins Worcestershire Saus yang disimpan dalam tong kayu selama 18 bulan menjadi saus populer untuk daging dan salad di dunia.
8. Yogurt
Diyakini, yoghurt mulai berkembang pada saat hewan penghasil susu mulai dipelihara, sekitar 5.000 SM lalu. Untuk mengangkut susu hewani, susu sering ditempatkan dalam karung yang terbuat dari perut binatang. Diyakini bahwa bakteri serta keasaman dari lapisan perut mendorong susu terkoagulasi, yang menjadi cikal bakal terbentuknya yogurt.